Senin, 27 Juni 2016

GEOLOGI LINGKUNGAN

Dosen              : Ayusari Wahyuni, S.Si., M.Sc

Mata kuliah     : Pengantar Geofisika
                                                                                                     
MAKALAH
“GEOLOGI LINGKUNGAN”




OLEH:
NAMA : NURANSIL
NIM : 60400114001
FISIKA A 
PENGANTAR GEOFISIKA KELAS B
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
 
Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan dan rahmat-Nya kami mampu  menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi tugas  mata kuliah Geologi Lingkungan
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Dan kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari  teman – teman terdekat kami sehingga kendala-kendala yang  kami hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang ‘Geologi Lingkungan ‘. Makalah ini di sajikan berdasarkan rangkuman dari hasil pengamatan yang bersumber dari berbagai informasi, referensi, buku tentang batuan dan mineral  (pengantar geofisika).
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Kami mohon kiranya pembaca berkenang memberikan komentar yang bersifat membangun untuk makalah kami agar kami tidak melakukan kesalahan dalam pembuatan makalah ini nantinya. Terima kasih kami ucapkan......

Samata -Gowa,  20 JUNI 2016
                                                                                     Penyusun
                           
                                                                 NURANSIL




GEOFISIKA LINGKUNGAN

Defenisi Geofisika Lingkungan

Hidup di era industri dan globalisasi dengan berbagai suguhan teknologi canggih yang menjamin kenyamanan hidup tidak seharusnya membuat kita lupa terhadap lingkungan. Eksplorasi SDA dan lingkungan merupakan dua sisi berbeda yang sulit untuk berjalan secara bersamaan. Egoisme manusia mencari SDA sebanyak – banyaknya tanpa memikirkan dampak negatif terhadap lingkungan dan alam yang telah menyediakan SDA yang berlimpah. 
          Kegiatan eksplorasi biasanya berlangsung selama berbulan - bulan sampai 
menemukan SDA yang akhirnya akan di eksploitasi. Selama proses eksplorasi dan eksploitasi akan banyak lahan yang dibebaskan ( digundulkan ) untuk pemasangan alat – alat berat ataupun pembangunan gedung – gedung baru. Apabila daerahnya berada di tengah hutan, mau tidak mau pohon – pohon akan ditebang dan bukit – bukit diratakan. Itu semua memang sudah menjadi prosedur perusahaan – perusahaan besar untuk mencapai keuntungan yang maksimal. 
          Pada dasarnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi memerlukan suatu hal untuk 
meminimalisir dampak kerusakan alam yang dihasilkan. Karena sudah semestinya sebagian dari keuntungan yang diperoleh dari SDA digunakan untuk memperbaiki kondisi alam di daerah ekplorasi dan eksploitasi. Itu merupakan sedikit wujud dari rasa terimakasih kita kepada alam yang menyimpan banyak SDA yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. 
Kini sudah banyak ilmu yang mempelajari bagaimana mencegah ataupun mengatasi 
dampak dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Pada dasarnya memang lebih baik mencegah daripada mengobati. Namun apa salahnya kita memperbaiki yang sudah terjadi agar kedepannya menjadi lebih baik dan lebih teratur. Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi tidak banyak membuat dampak negatif terhadap lingkungan. Geofisika lingkungan mencoba untuk mengurangi dampak tersebut. 
          Mempelajari geofisika lingkungan merupakan wujud dari kepedulian terhadap 
lingkungan hidup kita. Karena kita memang tidak bisa memungkiri bahwa sumber daya alam yang melimpah akan menghasilkan keuntungan yang berlimpah pula. Namun kita coba kurangi egoisnya kita dan memikirkan bagaimana caranya agar alam menerima feed backyang setimpal dengan apa yang telah diambil dari eksplorasi dan eksploitasi. Ketika memang sudah terjadi kerusakan alam, geofisika lingkungan juga dapat mengetahui cara yang paling efisien untuk mengurangi dampak negatifnya. Bukan berarti menghilangkan dampak negatifnya, namun lebih tepatnya mencari solusi dari kerusakan alam yang ditimbulkan. 

 
Definisi dari geofisika lingkungan yaitu bagaimana rasa kepedulian terhadap alam medasari semua kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Agar terjadi keseimbangan antara keuntungan yang diperoleh dengan kelestarian alam.

Gambar 2.1.1 defenisi dari geofisika lingkungan
Kegiatan eksplorasi biasanya berlangsung selama berbulan - bulan sampai menemukan SDA yang akhirnya akan di eksploitasi. Selama proses eksplorasi dan eksploitasi akan banyak lahan yang dibebaskan ( digundulkan ) untuk pemasangan alat – alat berat ataupun pembangunan gedung – gedung baru. Apabila daerahnya berada di tengah hutan, mau tidak mau pohon – pohon akan ditebang dan bukit – bukit diratakan. Itu semua memang sudah menjadi prosedur perusahaan – perusahaan besar untuk mencapai keuntungan yang maksimal. 
          Pada dasarnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi memerlukan suatu hal untuk meminimalisir dampak kerusakan alam yang dihasilkan. Karena sudah semestinya sebagian dari keuntungan yang diperoleh dari SDA digunakan untuk memperbaiki kondisi alam di daerah ekplorasi dan eksploitasi.
Ayat yang berhubungan dengan pengantar geologi lingkungan adalah
Surah ke- 50 QAF ayat ke -7



Artinya :  Dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung – gunung yang kukuh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.

Tujuan Real Geofisika Lingkungan

            Tujuan real dari pembelajaran geofisika lingkungan adalah demi masa depan bumi yang baik dan bertahannya sumber daya alam sampai ke generasi berikutnya. Agar manusia tidak terlalu egois mengeruk kekayaan alam demi keuntungan materi semata. 
          Untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang sudah terlanjur menghancurkan alam secara besar – besaran mungkin bisa lakukan reboisasi dan pelacakan sebaran limbahnya agar tidak mengganggu makhluk hidup di sekitarnya. Untuk eksplorasi dan eksploitasi kedepannya mengharapkan untuk memikirkan kelestarian alam dan merencanakan kegiatan pemulihan daerah eksplorasi berdasarkan prinsip geofisika lingkungan.

Eksploitasi Sumber Daya

            Seiring dengan bertambahnya populasi manusia di planet bumi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memicu manusia mengekplorasi dan eksploitasi kekayaan sumber daya alam secara besar-besaranyang pada giliorannya berdampak pada kelangkaan sumber daya alam serta kerusakan lingkungan. Sebagai akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak mengindahkan prinsip-prinip pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan telah menyebabkan beberapa wilayah dimuka bumi mengalami penurunan kualitas lingkungan dan ilmu geologi lingkungan mulai mendapat perhatian dari para ahli tehnik maupun para pengambil keputusan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu mendapat perhatian didalam mengekploitasi sumber daya alam:
1)      Bumi adalah suatu benda yang terbatas, mempunyai dimensi (ukuran) yang tetap dan tidak berubah (sistem tertutup/closed system)
2)      Berbagai jenis material bumi tidak selalu ada disuatu lokasi tertentu dan jumlahnya terbatas.
3)      Bumi adalah suatu benda yang dinamis,batuan,air dan udara bergerak dalam suatu gerakan yang kontinu.
4)      Bumi beserta dengan kejadian-kejadian yang bekerja didalamnya ditentukan dalam ukuran waktu. Proses-proses alam seperti gempa bumi,erupsi gunung api,banjir,gerakan tanah,dapat terjadi dalam waktu yang sangat cepat maupun lambat (seperti tumbukan lempeng)
Adapun Penggolongan Sumber Daya Alam
SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).
  1. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
  1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya : Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan  reproduksi  dan  memiliki  daya  regenerasi (pulih kembali).
  1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable), misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
  1. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energi pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.
2.      Berdasarkan Potensi
Menurut  potensi  penggunaannya,  sumber  daya  alam  dibagi  beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
  1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
  1. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin. Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber enegri (air terjun ) .
Metoda Sumber Pencemaran Lingkungan

            Geofisika berperan membantu dengan menerapkan hampir semua metode fisika untuk mengungkap struktur bawah permukaan bumi. Hasil pengukuran besaran-besaran fisika dipermukan bumi dianalisis dan diinterprestasikan dengan menyelesaikan problem baliknya, sehingga para ahli geologi menjadi sangat terbantu secara kuantitatif dalam menafsir isi fisisnya (batuannya), menuntukan posisi dan sebarannya. Kedalaman dan ukuran serta proses dinamisnya. Metode geofisika dapat juga digunakan untuk membantu survei pencemaran lingkungan yang disebut sebagai geofisika lingkungan. Untuk aplikasi metode geofisika yang tepat terhadap pencemaran lingkungan, sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu sumber pencemaran lingkungannya, misal sumbernya berupa limbah padat,limbah cair yang mengandung logam berat, atau bersifat radioaktif dan lain sebagainya. Apabila sumbernya sudah jelas kemudian diperkirakan parameter fisis apa yang paling signifikan perubahannya akibat limbah tersebut.dengan demikian metode fisika yang tepat dapat ditentukan setelah perubahan parameter fisis yang dominan akibat limbah tersebut telah diperkirakan. Seperti diketahui bahwa satu metoda pengukuran geofisika hanya peka terhadap satu parameter fisis. Beberapa metode geofisika lingkungan yang penting terhadap target sumber pencemaran lingkungan.
v  Faktor Penyebab pencemaran lingkungan
  1. Di bidang pertanian dan perikanan
  1. Penggundulan hutan mengakibatkan lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang
  1. Pemberian pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama jenis baru yang tebal terhadap zat kimia tersebut
  1. Penangkapan ikan yang salah mengakibatkan berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan
Di bidang Teknologi dan industri
Penggunaan teknologi yang kurang tepat dan tidak sesuai yang akan menyebabkan sesuatu yang buruk
Pencemaran
Udara
Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya
b. Suara
Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jet udara.
c. Air
Pencemaran sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
Banjir
Sering terjadi saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.
  1. Bencana Alam
Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain:
Penggundulan hutan
2. membuang sampah sembarangan
3. Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
4. rusaknya tanggul sungai
5. Gunung meletus
Penyebab :
1. lava dan lahar panas
2. Lahar dingin
3. debu-debu gunung api
4. sumber air jadi kering
5. gunung meletus dahsyat menyebabkan matinya flora-fauna
6. Gempa Bumi Gerakan kulit bumi sebagai tenaga endogen menyebabkan kerusakan pada jalan raya, permukaan bumi, gelombang tsunami
7. Angin topan
Adalah angin yang berhembus dengan kecepatan yang sangat kuat. Apabila disertai dengan hujan disebut badai, dapat menyebabkan kerusakan antara lain, rumah-rumah, bangunan rumah tembok, jatuhnya helikopter, rusaknya areal hutan, menggulingkan kereta api, dan dapat menimbulkan ombak yang besar
8. Musim kemarau Apabila terik dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan.

Dari pembahasan di atas (geografi lingkungan) adapun ayat yang tentang bagaimana untuk melestarikan lingkungan:

 

























DAFTAR PUSTAKA

Noor,djauhari.2005.geologi lingkungan.yogyakarta : graha ilmu.
www.google.com PEDRA_ Geofisika Lingkungan _ Wujud Kepedulian
          Terhadap Alam.html (diakses pada tanggal 28 maret 2016).
www.google.com Pengetahuan Lingkungan – Sumber Daya Alam _
          afrizaprihadi.html (diakses pada tanggal 28 maret 2016).
www.google.com PDF_geofisika bagian dari geosains dalam eksplorasi
                       sumber daya alam html (diakses pada tanggal 28 maret 2016).

Description: D:\DATAKU\New folder (4)\PEDRA_ Geofisika Lingkungan _ Wujud Kepedulian Terhadap Alam_files\capture-20150205-110225.png

1 komentar:

  1. Best slots: Casinos that pay real money on slot machines - DRMCD
    The most common 포천 출장샵 online slots are:. Blackjack · Roulette · Sic Bo · Texas hold'em. There are 정읍 출장안마 three 부산광역 출장샵 main 양주 출장마사지 payouts: Progressive Jackpots 대구광역 출장샵

    BalasHapus